Pages

Streaming Server

Selasa, 27 September 2016

Streaming Server
1.        Pengertian Streaming Server
Streaming Server adalah sebuah web server atau aplikasi yang terinstal di dalam sebuah server yang digunakan untuk menjalankan file video atau audio secara real-time atau streaming di internet. Streaming server mengizinkan kita untuk meletakkan file-file audio atau video secara terpisah dari web server yang kita jalankan. Situs-situs yang menyediakan layanan streaming video atau audio menggunakan streaming server untuk menjalankan layanannya. Contoh situs-situs yang menggunakan streaming server di antaranya Youtube, Metacafe, dan Megavideo.
2.        Langkah Kerja
Langkah kerja dari video streaming adalah sebagai berikut
1)        Client mengirimkan permintaan streaming video atau audio ke web server,
2)        Web server meneruskan permintaan client ke streaming server,
3)        Streaming server memproses permintaan client,
4)        Streaming server mentransmisikan file video atau audio yang diminta kepada client secara langsung tanpa melalui web server,
5)         Klien dapat menjalankan file video atau audio yang diminta.
3.        Protokol Streaming
1)        UDP (User Datagram Protocol)
2)        MMS (Microsoft Media Services)
3)        RTSP/RTP (Real Time Streaming Protocol/Realtime Transport Protocol)
4)        Unicast
5)        Multicast
4.        Keuntungan Menggunakan Streaming Server
1)        Pengguna yang sedang melihat video bisa meloncat ke waktu tertentu dalam video tanpa harus menunggu buffering video secara keseluruhan.
2)        Tidak ada data yang disimpan di dalam komputer pengguna sehingga keamanan file pengguna lebih terjamin.
3)        Streaming ini membutuhkan bandwidth yang lebih sedikit daripada download biasa karena pengguna tidak harus men-download video secara keseluruhan.
4)        Proses streaming ke banyak klien dapat dilakukan dari satu jalur streaming.
5.        Beberapa Contoh Software Streaming server
Ternyata software streaming server ini sangat banyak, tidak cuma DSS saja. contohnya :
1)             Darwin Streaming Server
2)             Adobe Flash Streaming Server
3)             VideoLAN Client (VLC)
4)             Icecast
5)             PlayOn
6)             SHOUTcast
7)             dan lain lain.
6.        Protokol RTSP/RTP
Streaming Server menggunakan protokol RTSP/RTP (Real Time Streaming Protocol/Real Time Transport Protocol) dalam melakukan proses streaming file-file audio atau video. RTSP adalah protokol komunikasi yang digunakan di antara klien dan server, dan RTP adalah protokol data yang digunakan server untuk mengirim data pada klien. Tidak seperti HTTP dan FTP, RTP tidak men-download file ke klien tetapi menjalankannya secara real-time. Darwin Streaming Server menggunakan RTSP/RTP untuk berkomunikasi satu sama lain.
7.        Peralatan
1)         Sebuah komputer sebagai client
2)        Sebuah komputer sebagai server
3)        Hub/switch sebagai penghubung jaringan
4)         Kabel jaringan secukupnya
8.        Tahapan Instalasi nginx sebagai server streaming
1)        Siapkan PC yang terisntall Debian Wheezy 7.5
2)        Siapkan flashdisk untuk menyimpan file mentah
-nginx-1.7.7.tar.gz
-nginx-rtmp-module-master.zip
Mounting Flashdisk ke sistem debian ========================================
3)        Masukkan flashdisk melalu usb port PC
4)        Baca nama dan posisi flashdsk di sistem debian (biasanya sdb....)
#fdisk –l
5)        Masuk ke directory /mnt
#cd /mnt
6)        Buat directory mounting
#mkdir flash
7)        Mounting flashdisk
#mount /dev/sdb1 /mnt/flash
8)        Masuk ke directory flash
#cd flash
9)        Lihat dan copy 2 file diatas, simpan ke /usr/local/src
#cp nginx-1.7.7.tar.gz /usr/local/src
#cp nginx-rtmp-module-master.zip /usr/local/src
10)    unmount flashdisk
#umount /dev/sdb1 /mnt/flash
11)    Install beberapa paket-paket pelengkap dibawah ini ============================
#apt-get install build-essential libpcre3 libpcre3-dev libssl-dev unzip  autoconf automake
12)    Kemudian, ekstrak file nginx-1.7.7.tar.gz dan nginx-rtmp-module-master.zip
#cd /usr/local/src#tar -zxvf nginx-1.7.7.tar.gz
#unzip nginx-rtmp-module-master.zip
Compile nginx ===========================================================
#cd /usr/local/src/nginx-1.7.7
#./configure --with-http_ssl_module --add-module=../nginx-rtmp-module-master
#make
#make install
13)    Edit file nginx.conf ======================================================
#nano /usr/local/nginx/conf/nginx.conf

Tambahkan di paling bawah:
rtmp {
                                     server {
                                                             listen 1935;
                                                            chunk_size 4096; 
application live {
                                                                        live on;
                                                                        record off;
}
                                     }
}

14)    Restart Nginx =============================================================
#/usr/local/nginx/sbin/nginx
#netstat -nltp
15)         Konfigurasi Jaringan ======================================================
#mii-tool
#nano /etc/network/interfaces
auto eth0
iface eth0 inet dhcp
16)    RESTART NETWORK
#service networking restart
#/etc/init.d/networking restart
==============CONTOH================
didapat IP SERVER 192.168.70.5
==============CONTOH================
17)    Konfigurasi OS Broadcaster
setting -> common -> url
isi dengan :
rtmp://192.168.70.5/live/tes
18)    Konfigurasi di VLC Player
File->open network Streaming
isi dengan :
rtmp://192.168.70.5/live/tes






1 komentar:

  1. Artikel ini sangat bermanfaat sekali kak. Jangan lupa mampir ya kak kalo butuh layanan Shoutcast. maxserver.co.id
    Layanan Shoutcast

    Terima kasih

    BalasHapus

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS